Kamis, 17 September 2020

 

Nama               : Aizul Rafdi Denanda

Nim                 : 2224180082

Kelas               : 4 C

Mata kuliah     : kewirausahaan

Tokoh entereupreuner : Abdurrahman bin Auf

Riwayat hidup


          Beliau bernama lengkap Abdurrahman bin Auf bin Abdul Harits bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luayyi Al-Quraisy Az-Zuhri. Beliau lahir tahun kesepuluh setelah Nabi Muhammad lahir, atau sekitar tahun 581 M. Beliau berasal dari Suku Quraisy dari kabilah Bani Zuhrah.beliau memiliki ciri-ciri fisik seperti kulinya putih, lebat rambutnya, mancung hidungnya, panjang gigi taring bagian atas, dan lebar bahunya. Sebelum masuk islam, memang beliau dikenal sebagai penguasaha sukses seantero Mekkah, selain Abu Sufyan bin Harb. Beliau masuk Islam melalui perantara Abu bakar. Beliau merupakan salah satu orang yang paling awal masuk islam. Salah satu sifat beliau adalah kerja keras, gigih, selalu bersyukur, dan dermawan. Contohnya adalah ketika beliau menyumbangkan hartanya dengan emas senilai 200 uqiyah untuk Perang Tabuk.

           Apabila kita hitung, 1 uqiyah emas setara dengan 29,75 gram. Apabila 1 gram emas setara dengan 1.090.000 RP, maka 200 uqiyah emas setara dengan 5.950 gram. Apabila dirupiahkan setara dengan 32.427.500 RP. Bukan hanya itu saja belia juga menyantuni para pahlawa veteran perang badar senilai 400 dinar (1.615.200 Rp) per orang. Selain itu, beliau juga mewakafkan kebun kurmanya yang setara dengan nilai 40.000 dinar (161.520.000 RP).  Bahkan karakter yang paling penulis kagumi pada beliau adalah ketika dia punya harta yang berlimpah beliau merasakan kekhawatiran tinggi. Mengapa beliau begitu khwatir dengan harta yang berlimpah seperti itu? Karena, Abdurrahman bin auf pernah mendengar rasulullah bersabda :”orang kaya lebih lama dihitung amalnya dibandingkan dengan orang miskin”. Selain itu, beliau juga takut akan hartanya menjadi malapetaka bagi dirinya dan keluarganya. Oleh karena itu, mengapa beliau selalu rajin menyedekahkan hartanya. Dalam setiap pertempuran, beliau pasti menjadi yang selalu terdepan dalam menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT. Setelah menjalani kehidupannya dengan usaha yang sangat baik sebagai seorang muslim yang taat, akhirnya beliau wafat di usia 73 tahun (sebagian menyebutkan 72). Sekian kisah singkat dari biografi seorang entereupreuner dalam sejarah islam akan kebaikannya, Abdurrahman bin auf.

           Alasan mengapa penulis memilih tokoh wirausahawan ini? Karena penulis menanggap bahwa Abdurrahman bin Auf merupakan tokoh yang memiliki jiwa dermawan. Selain dermawan, beliau juga ketika mencari nafkah dalam berdagang bukan hanya mencari harta saja akan tetapi beliau juga mencari Ridha Allah SWT. Selain itu, beliau juga tidak terlalu  ambisius dalam mengumpulkan harta, apa yang dapat ia syukuri. Jarang sekali pengusaha-pengusaha lain selain beliau memiliki karakter seperti ini. Kebanyakan pengusaha-pengusaha lain hanya mencari harta saja tanpa mengharap Ridha Allah. Sifat lainnya yaitu beliau dalam berwirausahawan yaitu sifat jujurnya, khususnya dalam berdagang. Beliau akan menyeleksi mana barang yang kualitasnya buruk dan kualitasnya baik. Terakhir, sifat beliau yang jarang sekali dimiliki orang masa kini ialah sifat kesederhanaanya dan tidak menjadi budak harta. Walaupun beliau seorang pengusaha sukses, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari beliau memakai pakaian sederhana, bahkan jauh dari kata mewah. Selain itu, beliau juga suka bergaul dengan orang-orang yang sederhana, jarang sekali beliau bergaul dengan orang-orang yang memiliki kemewahan. 




Hasil Analisis Survei Minat Konsumen