Nama :
Aizul Rafdi Denanda
Nim :
2224180082
Kelas :
4 C
Mata kuliah :
kewirausahaan
Tokoh entereupreuner : Abdurrahman bin Auf
Riwayat hidup
Beliau
bernama lengkap Abdurrahman bin Auf bin Abdul Harits bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luayyi Al-Quraisy
Az-Zuhri. Beliau lahir tahun kesepuluh setelah Nabi Muhammad lahir, atau
sekitar tahun 581 M. Beliau berasal dari Suku Quraisy dari kabilah Bani Zuhrah.beliau
memiliki ciri-ciri fisik seperti kulinya putih, lebat rambutnya, mancung hidungnya,
panjang gigi taring bagian atas, dan lebar bahunya. Sebelum masuk islam, memang
beliau dikenal sebagai penguasaha sukses seantero Mekkah, selain Abu Sufyan bin
Harb. Beliau masuk Islam melalui perantara Abu bakar. Beliau merupakan salah
satu orang yang paling awal masuk islam. Salah satu sifat beliau adalah kerja
keras, gigih, selalu bersyukur, dan dermawan. Contohnya adalah ketika beliau
menyumbangkan hartanya dengan emas senilai 200 uqiyah untuk Perang Tabuk.
Apabila kita
hitung, 1 uqiyah emas setara dengan 29,75 gram. Apabila 1 gram emas setara
dengan 1.090.000 RP, maka 200 uqiyah emas setara dengan 5.950 gram. Apabila
dirupiahkan setara dengan 32.427.500 RP. Bukan hanya itu saja belia juga
menyantuni para pahlawa veteran perang badar senilai 400 dinar (1.615.200 Rp)
per orang. Selain itu, beliau juga mewakafkan kebun kurmanya yang setara dengan
nilai 40.000 dinar (161.520.000 RP). Bahkan karakter yang paling penulis kagumi
pada beliau adalah ketika dia punya harta yang berlimpah beliau merasakan kekhawatiran
tinggi. Mengapa beliau begitu khwatir dengan harta yang berlimpah seperti itu?
Karena, Abdurrahman bin auf pernah mendengar rasulullah bersabda :”orang kaya
lebih lama dihitung amalnya dibandingkan dengan orang miskin”. Selain itu,
beliau juga takut akan hartanya menjadi malapetaka bagi dirinya dan
keluarganya. Oleh karena itu, mengapa beliau selalu rajin menyedekahkan
hartanya. Dalam setiap pertempuran, beliau pasti menjadi yang selalu terdepan
dalam menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT. Setelah menjalani kehidupannya
dengan usaha yang sangat baik sebagai seorang muslim yang taat, akhirnya beliau
wafat di usia 73 tahun (sebagian menyebutkan 72). Sekian kisah singkat
dari biografi seorang entereupreuner dalam sejarah islam akan kebaikannya, Abdurrahman
bin auf.
Alasan mengapa
penulis memilih tokoh wirausahawan ini? Karena penulis menanggap bahwa
Abdurrahman bin Auf merupakan tokoh yang memiliki jiwa dermawan. Selain dermawan,
beliau juga ketika mencari nafkah dalam berdagang bukan hanya mencari harta
saja akan tetapi beliau juga mencari Ridha Allah SWT. Selain itu, beliau juga
tidak terlalu ambisius dalam
mengumpulkan harta, apa yang dapat ia syukuri. Jarang sekali pengusaha-pengusaha
lain selain beliau memiliki karakter seperti ini. Kebanyakan pengusaha-pengusaha
lain hanya mencari harta saja tanpa mengharap Ridha Allah. Sifat lainnya yaitu
beliau dalam berwirausahawan yaitu sifat jujurnya, khususnya dalam berdagang. Beliau
akan menyeleksi mana barang yang kualitasnya buruk dan kualitasnya baik. Terakhir,
sifat beliau yang jarang sekali dimiliki orang masa kini ialah sifat
kesederhanaanya dan tidak menjadi budak harta. Walaupun beliau seorang
pengusaha sukses, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari beliau memakai
pakaian sederhana, bahkan jauh dari kata mewah. Selain itu, beliau juga suka
bergaul dengan orang-orang yang sederhana, jarang sekali beliau bergaul dengan
orang-orang yang memiliki kemewahan.