karya Aizul Rafdi Denanda
19 Oktober 2019
Dalam acara dialog remaja terdapat
pameran-pameran tentang remaja dan pameran kebantenan. Pameran kebantenan
bertujuan untuk memamerkan atau memperlihatkan kebudayaan yang berpotensi
tinggi untuk para remaja. Karena kebanyakan remaja zaman sekarang tidak mengetahui
berbagai kebudayaan yang ada di banten. Tidak hanya itu kegiatan pameran ini
memberikan nilai-nilai pelajaran bagi para siswa untuk memperluas pengetahuan
mereka.
Banten memiliki banyak kebudayaan dan
ciri khas yang sangat unik, untuk memamerkan kekayaan Banten, Jurusan Biologi
Angkatan 18 Kelas 3C membuat acara yang bertemakan kekayaan Banten yang
berjudul Gebyar Banten. Acara Gebyar Banten ini diselenggarakan di SMAN 2 Kota
Serang yang bertepatan pada hari Selasa, 3 September 2019 pukul 07.00 sampai
16.00 WIB.
Pameran atau bazar, merupakan suatu
even yang banyak mencuri perhatian khalayak ramai. Hal tersebut juga terjadi
pada pemeran yang kami selenggarakan di SMAN 2 Serang dalam acara dialog
remaja, karena acara tersebut diadakan disekitar lingkungan sekolah dan pengisi
acara serta tamu undangan yang di dominasi oleh pelajar khususnya siswa SMA, oleh karena itu
pengunjung yang datang kepameran yang kami buat ialah siswa dan siswi SMA.
Banten,
memiliki sosial budaya yang unik, kultur tersebut dapat dilihat dari batik,
makanan, pariwisata, dan cendramatanya yang belum diketahui oleh kalangan muda
khususnya pelajar. Dalam acara Dialog Remaja mahasiswa pendidikan biologi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kelas 3C angkatan 2018 memamerkan batik, di
antaranya batik Bercula dari Pandeglang, batik Gipang dari Cilegon, batik
Serang dari Serang, batik Sadulur dari Lebak, dan lain sebagainya. Selain
batik, mahasiswa pendidikan biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kelas 3C
angkatan 2018 memamerkan makanan khas Banten, yaitu sate bandeng, gipang, pecak
bandeng, ketan bintul, dan pasung. Mahasiswa pendidikan biologi Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa kelas 3C angkatan 2018 juga menginformasikan berbagai
pariwisata yang ada di Banten, salah satunya adalah Telaga Biru Cigaru yang
terletak di Tanggerang. Cendramata juga mahasiswa pendidikan biologi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kelas 3C angkatan 2018 memamerkan salah satu
karya khas banten yang terbuat dari kayu jati yaitu, miniatur badak. Selain itu
terdapat pajangan yang terbuat dari kulit kerang dan keong.
Selama pameran berlangsung kepuasan
para pengunjung dapat dilihat dari rasa keingintahuan dan ketertarikan terhadap
barang yang dipamerkan. Hal tersebut dapat dibuktikan ketika para pengunjung
mencicipi makanan yang dipamerkan yaitu seperti sate bandeng dengan memberi komentar bahwa makanan yang
telah disediakan memiliki rasa yang enak. Kepuasan para pengunjung juga dapat
dilihat dari pesan yang ditulis para pengunjung untuk menuliskan kesan dan
pesan mengenai pameran yang berlangsung.Selain itu para pengunjung juga
memanfaatkan sudut dari beberapa ruangan pameran untuk tempat berfoto yaitu
mengabadikan momen dalam mengikuti acara pameran gebyar Banten ini. Para
pelaksana pameran ini yaitu mahasiswa biologi Untirta kelas 3C memiliki rasa
kepuasan yang sama halnya dengan para pengunjung, karena telah berhasil melaksanakan
kegiatan pameran gebyar Banten ini walaupun dalam pelaksanaanya masih ada hal
yang perlu diperbaiki untuk kedepannya.
Berikut ini
adalah foto-foto di stand Banten SMAN 2 Kota Serang